Laman

Minggu, 25 Juli 2010

Adat Yang Sejati (Kisah Rasul 22 : 1-6)

Adat yang benar jika ia dimengerti, Injili, sesuai dengan ajaran Yesus .
Ayat 1-2, merupakan cara Paulus untuk menenangkan massa yang mengamuk hendak membunuhnya. Apa yang dilakukan ? 1. Ia menyapa massa sebagai saudara-saudara dan bapa-bapa. Ia tidak melihat mereka sebagai pihak lain. 2. Ia berbicara dalam bahasa Ibrani, bahasa yang digunakan dimengerti dan sesuai alur pikir oleh massa yang sedang mengamuk.
Ayat 3-16 merupakan penjelasan Paulus tentang dirinya yang nyaris dibunuh oleh massa yang ada di depannya. Pada pasal 21:27-30, kita melihat bahwa paulus dituduh sebagai profokator anti adat istiadat Yahudi. Salah satu bukti yang diajukan ialah Paulus bersama-sama dengan Trofimus ( seorang Yunani ) memasuki Bait Allah -padahal ada larangan bagi orang kafir yang tidak bersunat untuk memasuki Bait Suci. Bagi yang melanggar larangan ini ancamannya adalah hukuman mati. Atas tuduhan itu, Paulus memberikan pembelaan (penjelasan) tentang dirinya dalam dua sisi.
Pada satu sisi, Paulus memperkenalkan dirinya sama dengan mereka yang sedang mengamuk (3-5). "Aku adalah orang Yahudi". Buktinya: lahir di Tarsus di Tanah Kilikia, dibesarkan di kota ini: didik dengan teliti dibawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek moyang orang Yahudi. Akibat dari fakta kelahiran dan pendidikannya ia menjadi seorang pribadi yang giat bekerja bagi Allah sama seperti kamu semua pada waktu ini (tertutup), telah menjadi seorang penganiaya bagi semua pengikut Jalan Tuhan. Semua ini bisa disaksikan oleh Imam Besar dan Majelis Tua-tua, sebab dari merekalah Paulus memperoleh kuasa untuk menganiaya pengikut Jalan Tuhan.
Pada sisi lain Paulus memperkenalkan dirinya sebagai orang yang sudah berbeda dengan orang Yahudi yang tengah mengamuk karena membela adat istiadat Yahudi (6-16).
Pada bagian ini Paulus menarasikan kronologi pengalaman hidup yang membentuk kepribadiannya sekarang yang telah menyebabkan kesalahpahaman orang-orang Yahudi terhadap keberadaannya. Keberadaannya sekarang ditentukan dan dikerjakan oleh Tuhan. Dari Ananias (seorang saleh menurut hukum Taurat dan terkenal baik diantara semua orang Yahudi yang ada di situ), Paulus mendapat keterangan dan perintah bahwa: engkau telah ditetapkan untuk mngetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara Tuhan (ayat 14).
Dengan Narasi ini Paulus memperkenalkan dirinya berbeda dengan yang dulu. Perhatikan kata yang dipakai untuk menunjukkan perbedaan yang mendasar: "tetapi". Dulu: masih menganggap adat istiadat Yahudi sebagai kebenaran mutlak - dulu ia masih sangat tertutup-dulu ketaatannya pada adat istiadat masih bersifat membabibuta, TETAPI atas perbuatan Tuhan ia kemudian berubah menjadi terbuka untuk semua serta memberi makna baru, yang lebih dimengerti, yang lebih injili ke dalam adat istiadat dalam masyarakat.
Pokok Renungan :
Adakah dari adat istiadat dalam masyarakat yang tetap dilakukan tetapi tidak mengerti maksudnya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar